Nabi Kita 2 SC (Hud Shalih Ibrahim)

Rp. 50,000
Ada Stok
 
Opsi Pengiriman

— JNE

— J&T

— Pos Indonesia

— Dll ...

Opsi Pembayaran

Marketplace


  


Informasi

Penerbit
Pustaka Imam Asy Syafii
Penulis
  • Tim Buku Anak PIS
Kode Buku
  • NK2
ISBN
  • 978-602-6360-28-1
Perihal
  • Nabi Hud
  • Nabi Ibrahim
  • Nabi Shalih
Dimensi Buku
  • 19 x 21 cm
Kemasan Buku
  • Soft Cover
Berat Buku
  • 300 gr
Jumlah Halaman
  • 128 Halaman
Jenis Kertas
  • Matte Paper
Cetakan Buku
  • Cetakan 1
Temukan Karya Lainnya

Deskripsi


Para nabi dan rasul adalah manusia terbaik utusan Allah. Membaca atau mendengarkan kisah para nabi sangat mengasyikan dan tidak ada bosannya. Kisah mereka bukanlah kisah dongeng yang biasa yang sengaja dibuat-buat. Allah mengabadikan kisah mereka dalam al-Qur’an agar menjadi teladan bagi kita. Sebab didalamnya banyak sekali nasihat dan pelajaran bagi kita. Mereka adalah manusia pilihan Allah dalam mengemban misi dakwah ilahiyah.
Masing-masing dari mereka memiliki tugas dan keistimewaan tersendiri. Dalam jilid kedua dari buku ini ada kisah Nabi HUD ‘alaihis salam, yang ditugasi Allah mengenalkan tauhid kepa-da kaumnya ‘Ad lalu menjauhi semua perbuatan syirik. “Wahai kaumku sembahlah Allah! Sesungguhnya tidak ada tuhan bagi kalian selain Dia.” Namun kaum ‘Ad malah mengolok-olok nabi Hud, bahkan mereka menantang azab dari Allah. Hingga akhirnya Allah murka dan menurunkan azab kepada mereka berupa kekeringan dan menurunkan angin kencang selama tujuh malam delapan hari.
Ada juga kisah Nabi Shalih ‘alaihis salam yang ditugasi berdakwah kepada kaum Tsamud untuk beribadah hanya kepada Allah semata. Namun kaum Tsamud adalah orang-orang yang berdusta meraka menantang nabi Shalih. “Kami akan menerima ajakanmu tapi dengan satu syarat. Mintalah kepada tuhanmu mengeluarkan seekor unta dari batu keras ini!” Dengan izin Allah batu tersebut dan keluarlah unta sesuai dengan syarat kaum Tsamud.
Namun mereka malah mengingkarinya , bahkan mereka membunuh unta tersebut. Allah pun murka dan menurunkan azabnya berupa suara petir yang keras dari langit, dan gempa dahsyat yang berasal dari bawah tanah yang mereka pijak. Tidak ada yang selamat dari azab Allah kecuali orang-orang yang beriman dengan nabi Shalih.
Kisah terakhir di buku ini adalah kisah Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Tugas Nabi Ibrahim lebih berat lagi, karena beliau diharuskan mendakwahi ayahnya sendiri. Sampai-sampai ia diusir oleh ayahnya karena marah merasa didakwahi oleh anaknya “Wahai ayahanda, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, bahkan tidak bisa meno-long dirinya sendiri?”
 Keberanian Nabi Ibrahim sudah tidak diragukan lagi dalam emnegakkan kebanaran. Bahkan patung-paung dalam istana pun dihancurkan olehnya kecuali satu patung yang besar untuk menjadi saksi kepada Raja Namrud. Namun setelah ditanyakan kepadanya patung itu hanya diam bahkan membela dirinya pun tidak sanggup. Melihat hal itu Raja Namrud marah besar dan memerintah tentaranya menangkap Nabi Ibrahim. Dakam keadaan diikat dan di-masukkan kedalam bara api. Namun Allah menyelamatkannya “Wahai api jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim.” Nabi Ibrahim pun selamat.
Simak kisah seru yang sarat inspirasi dari perjalanan dakwah para Nabi, manusia pilihan.  Setiap kisahnya akan memberikan nilai-nilai kabaikan bagi kita. Ketabahan, kasih sayang, dan keberaniannya dalam menegakkan kebenaran. Semoga kisah mereka memberi hikmah dan pelajaran dalam kehidupan kita sehari-hari.

Produk lain yang mungkin anda tertarik
  • Terlaris