Menghidupkan sunnah sunnah yang terlupakan
Marketplace
Informasi
- Haifa binti Abdullah ar Rasyid
- MSS
- 978-602-8062-41-1
- 15 x 23 cm
- Soft Cover
- 500 gr
- 378 Halaman
- HVS
- Cetakan 4
Deskripsi
Rasulullah Shalallahu'alaihi wasalam bersabda: Barang siapa menghidupkan salah satu sunnahku yang telah dimatikan, sesudahku (sesudah aku meninggal dunia), maka bagi orang tersebut pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya, tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka (HR. At-Tirmidzi).
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam meninggalkan dua warisan yang berharga: al Quran dan as Sunnah. Orang yang berpegang teguh pada keduanya pasti tidak akan pernah tersesat dalam hidupnya. Sayangnya, tidak sedikit orang melupakan, atau bahkan mematikan amalan sunnah Rasulullah beliau. Mereka mereka kemudian malah beralih pada tradisi dan adat istiadat atau bidah yang justru tidak sesuai dengan syariat Islam. Sesungguhnya, ada lebih dari 1000 amalan sunnah yang dapat menjadi nilai tambah ibadah kita sejak bangun pagi hingga tidur kembali di malam hari.
Buku Menghidupkan Sunnah Sunnah Yang Terlupakan ini membahas seputar Sunnah Rasulullah yang banyak dilupakan atau diabaikan ummat Islam. Buku ini mencoba mengingatkan kita tentang beberapa contoh sunnah Rasulullah yang terlupakan oleh ummat Islam, baik sunnah dalam bentuk perkataan maupun perbuatan. Adapun bahasan utama dalam buku ini adalah:
- Contoh sunnah yang terlupakan dalam kehidupan masyarakat kontemporer
- Contoh pelaksanaan sunnah tersebut di zaman Rasulullah, sahabat, maupun para Salafush Shalih.
- Cara menghidupkan kembali sunnah yang terlupakan dalam kehidupan masyarakat
Kitab Menghidupkan Sunnah Sunnah Yang Terlupakan ini mengajak kita untuk kembali menghidupkan sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam sebagai bentuk komitmen cinta kita kepada Allah dan RasulNya, yang menyuruh kita untuk mengikuti sunnah beliau. Kitab Menghidupkan Sunnah Sunnah Yang Terlupakan ini menjadi rujukan penting bagi ummat Islam yang kerap kali tidak mengetahui, keliru, atau abai terhadap sunnah rasulullah. Mereka menganggap sesuatu sebagai sunnah, padahal bukan. Atau sebaliknya, menganggap bukan sebagai sunnah, padahal ia termasuk sunnah. Pada akhirnya, semoga kita mampu berkontribusi kepada agama Allah dengan menghidupan sunnah sunnah yang terlupakan dan mampu meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah Subhanahu wa Taala. Amin.