- Yazid bin Abdul Qadir Jawas
- SKT
- 978-602-9183-99-3
- 17 x 24 cm
- Hard Cover
- 1000 gr
- 568 Halaman
- HVS
- Cetakan 5
Tauhid adalah fondasi dalam ajaran Islam, yang menyatakan bahwa Allah Subhanahu wa Taala adalah satu satunya yang menciptakan dan mengatur alam semesta. Ini adalah penekanan pada kitab tauhid yang harus dipelajari ummat Islam. Dialah yang paling kuat dan tidak suatu apapun yang layak menggambarkan keesaan Allah. Manusia dan alam semesta beserta isinya diciptakan hanya untuk menyembah kepada Allah.
Para ulama sepakat bahwa mempelajari tauhid adalah kewajiban setiap muslim. Syarah Kitab Tauhid menyajikan pembahasan tentang tauhid secara komprehensif, disertai dalil dalil dari al quran dan hadits. Kitabut tauhid ini menjadi salah satu referensi terlengkap bagi ummat Islam untuk mempelajari tauhid dan aqidah yang benar. Ini adalah salah satu kitab tauhid terbaik yang memuat pembahasan lengkap tentang:
- konsep dasar tauhid
- dalil tauhid sesuai al quran, hadits, dan perkataan para ulama salafus shalih
- implementasi tauhid dalam kehidupan sehari-hari
Daftar Bahasan
- Bab 1 - Tauhid, Hakikat dan Kedudukannya
- Bab 2 - Keutamaan Tauhid dan Dosa-dosa yang Terhapus Dengannya
- Bab 3 - Siapa yang Mengamalkan Tauhid Niscaya Masuk Surga Tanpa Hisab
- Bab 4 - Takut Terjatuh kepada Kesyirikan
- Bab 5 - Berdakwah kepada Syahadat La Ilaha Illallah
- Bab 6 - Penjelasan Tauhid dan Syahadat La Ilaha Illallah
- Bab 7 - Termasuk Syirik - Memakai Gelang atau Kalung, Benang, dan Sejenisnya Sebagai Pengusir atau Penangkal Mara Bahaya
- Bab 8 - Tentang Ruqyah dan Tamimah
- Bab 9 - Orang yang Tabarruk kepada Pohon, Batu, dan Benda Lain yang Sejenisnya
- Bab 10 - Menyembelih Binatang dengan Niat untuk Selain Allah
- Bab 11 - Menyembelih Binatang karena Allah Tidak Boleh Dilakukan di Tempat yang Dipergunakan untuk Menyembelih untuk Selain Allah
- Bab 12 - Termasuk Syirik - Bernadzar untuk Selain Allah
- Bab 13 - Termasuk Syirik - Isti'adzah kepada Selain Allah
- Bab 14 - Termasuk Syirik - Istighatsah atau Berdoa kepada Selain Allah
- Bab 15 - Tidak Ada Sesuatu pun yang Berhak Disembah Selain Allah
- Bab 16 - Keadaan para Malaikat Sebagai Makhluk Allah yang Paling Perkasa, dan Rasa Takut Mereka ketika Wahyu Turun
- Bab 17 - Syafaat
- Bab 18 - Nabi Muhammad Tidak Dapat Memberikan Hidayah, Kecuali dengan Kehendak Allah
- Bab 19 - Sebab Kafirnya Manusia adalah Ghuluw kepada Orang-orang Shalih
- Bab 20 - Sikap Keras Rasulullah Terhadap Orang yang Beribadah di Sisi Kuburan Orang Shalih
- Bab 21 - Sikap Berlebihan terhadap Kuburan Orang-orang Shalih Menjadikannya Berhala
- Bab 22 - Tindakan Rasulullah dalam Melindungi Tauhid
- Bab 23 - Di Kalangan Umat Ini Ada yang Menyembah Berhala
- Bab 24 - Hukum Sihir
- Bab 25 - Penjelasan Mengenai Macam-macam Sihir
- Bab 26 - Dukun dan yang Sepertinya
- Bab 27 - Hukum Nusyrah
- Bab 28 - Hukum Tathayyur
- Bab 29 - Ilmu Nujum (Astrologi)
- Bab 30 - Menisbatkan Turunnya Hujan kepada Bintang
- Bab 31 - Cinta kepada Allah
- Bab 32 - Takut kepada Allah
- Bab 33 - Tawakkal kepada Allah
- Bab 34 - Merasa Aman dari Siksa Allah dan Berputus Asa dari Rahmat-Nya
- Bab 35 - Sabar atas Segala Takdir-Nya
- Bab 36 - Tentang Riya
- Bab 37 - Motivasi Amalan Hanya untuk Dunia
- Bab 38 - Mentaati Ulama dan Umara dalam Menghalalkan atau Mengharamkan yang Bertentangan dengan Syariat
- Bab 39 - Berhakim kepada Selain Allah dan Rasul-Nya
- Bab 40 - Mengingkari Sebagian Asma' dan Sifat Allah
- Bab 41 - Ingkar terhadap Nikmat Allah
- Bab 42 - Jangan Membuat Sekutu-sekutu untuk Allah
- Bab 43 - Tidak Rela dengan Sumpah yang Menggunakan Nama Allah
- Bab 44 - Ucapan: "Atas kehendak Allah dan kehendakmu"
- Bab 45 - Mencela Masa
- Bab 46 - Memakai Gelar "Qadhi al-Qudhat" dan Semacamnya
- Bab 47 - Memuliakan Nama-nama Allah, Mengganti Nama untuk Tujuan Ini
- Bab 48 - Memperolok-olok Dzikrullah, Al-Qur'an, atau Rasul
- Bab 49 - Mensyukuri Nikmat Allah dan Mengakui Asalnya
- Bab 50 - Memberi Nama Abdul... kepada Selain Allah
- Bab 51 - Menetapkan Asma'ul Husna Hanya untuk Allah
- Bab 52 - Larangan Mengucapkan "As-Salamu 'alallah"
- Bab 53 - Berdoa: "Ya Allah, ampuni aku jika Engkau menghendaki"
- Bab 54 - Jangan Mengatakan 'Hambaku'
- Bab 55 - Tidak Boleh Menolak Orang yang Meminta dengan Nama Allah
- Bab 56 - Tiada yang Diminta dengan Wajah Allah, Kecuali Surga
- Bab 57 - Tentang Ucapan "Seandainya"
- Bab 58 - Larangan Mencaci Angin
- Bab 59 - Larangan Berprasangka Buruk terhadap Allah
- Bab 60 - Mengingkari Qadar
- Bab 61 - Tentang para Penggambar atau Pembuat Patung
- Bab 62 - Larangan Banyak Bersumpah
- Bab 63 - Tentang Perjanjian Allah dan Rasul-Nya
- Bab 64 - Larangan Bersumpah Mendahului Allah
- Bab 65 - Larangan Menjadikan Allah Perantara kepada Makhluk
- Bab 66 - Upaya Nabi Menjaga Kemurnian Tauhid
- Bab 67 - Keagungan dan Kekuasaan Allah