- Prof. Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes.
- SPG
- 9786238174584
- 9 x 14 cm
- Soft Cover
- 50 gr
- 52 Halaman
- HVS
- Cetakan 1
Siwak dan sikat gigi memiliki perbedaan dari bentuk dan fitur. Berbeda secara bentuk dan fitur, tetapi tetap memiliki semangat dan fungsi yang sama.
Sikat gigi secara fungsi lahir berkembang dimulai dari sebatang kayu siwak yang digunakan untuk membersihkan gigi sejak masa lampau.
Kebutuhan pengembangan fitur hingga menjadi sikat gigi seperti saat ini adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Pengembangan fitur sikat gigi bersama dengan pasta gigi akan terus berlanjut mengikuti perkembangan peradaban manusia.
Di tengah hiruk pikuk berbagai aktivitas riset pengembangan sikat dan pasta gigi, sebatang kayu siwak ternyata masih dapat bertahan untuk hadir mewarnai perubahan zaman. Masih tetap dengan fitur yang sama seperti di masa lampau, kayu siwak seperti berjalan melenggang menembus lorong waktu.
Kayu siwak menjadi saksi peradaban manusia sejak masa lampau hingga sekarang, bahkan besar kemungkinan hingga masa mendatang.
Siwak dan sikat-pasta gigi, keduanya memiliki keunggulan dan juga keterbatasan.
Keunggulan tidak selalu menunjukkan superioritas, dan keterbatasan tidak berarti jalan buntu.
Ketika kolaborasi dapat menjadi pilihan, maka kemudian muncul sebuah pertanyaan.Siwak dan sikat-pasta gigi, sebenarnya diantara keduanya adalah kawan atau lawan? Keduanya saling melengkapi atau harus ada yang mengalah untuk digantikan?
Sesegera mungkin diputuskan.
Karena ada satu hal yang tidak dapat menunggu dan perlu menjadi perhatian, bahwa masalah gigi dan mulut masih terus membayangi hadir mengiringi perkembangan pola hidup manusia.