Bagaimana Ulama Salaf Menyikapi Penguasa
Marketplace
Informasi
- Dr. Ibrahim bin Amir ar Ruhaili
- USMP
- 978-6026-360-458
- 14 x 20 cm
- Soft Cover
- 150 gr
- 98 Halaman
- HVS
- Cetakan 1
Deskripsi
Ada sejumlah hadits Rasulullah tentang penguasa dan kekuasan. Salah satunya adalah sebagai berikut:
Sebaik-baik pemimpin kalian itu adalah yang kalian cintai dan mereka pun mencintai kalian, yang kalian berdoa untuk kebaikan mereka serta mereka pun berdoa untuk kebaikan kalian. Dan, seburuk buruk pemimpin kalian adalah mereka yang kalian benci dan mereka pun membenci kalian. Kalian melaknati mereka dan mereka pun melaknati kalian .... (HR. Muslim)
Kutipan hadits di atas menggambarkan sifat ideal pemimpin dalam Islam. Pemimpin seperti itulah yang didamba oleh semua orang. Sebaliknya, Rasulullah juga menerangkan kondisi pemimpin yang jauh dari ideal yang tidak disukai oleh siapa pun. Dalam kenyataannya, tetap saja ada pemimpin yang tidak disukai oleh rakyatnya, karena berbagai alasan. Pertanyaannya:
- Bagaimana cara kita menyikapi pemimpin yang tidak disukai tersebut?
- Apakah dia kita sikapi dengan diam, berdamai, abstain atau tak mau peduli sama sekali, ataukah kita harus beroposisi dan berdemonstrasi, bahkan melakukan revolusi bersenjata?
- Bagaimana petunjuk Rasulullah menyikapi permasalahan kepemimpinan?
- Bagaimana pendapat para Ulama Salafush Shalih untuk menyikapi penguasa yang tidak disukai?
Temukan jawabannya pada buku Bagaimana Ulama Salaf Menyikapi Penguasa. Buku ini membahas tentang trik dan strategi menghadapi pemimpin dalam berbagai karakternya. Dengan berpedoman kepada petunjuk Rasulullah dan para ulama Salafush Shalih, ummat Islam tidak akan mudah terprovokasi oleh sikap atau ucapan penguasa. Buku Bagaimana Ulama Salaf Menyikapi Penguasa ini menjadi rujukan yang berarti sebelum ummat Islam bertindak atas sikap penguasa. Semoga negeri kita selalu dilimpahkan kedamaian dan pemimpin yang disayangi dan menyangi rakyatnya. Amin