Tafsir Ibnu Katsir
Marketplace
Informasi
- Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh
- TKL
- 978-602-8062-06-0
- Al Faatihah - Al Baqarah
- Ali Imran - An Nisaa
- Al Maaidah - Al Araaf
- Al Anfaal - Yusuf
- Ar Rad - Maryam
- Thahaa - Asy Syuaraa
- An Naml - Faathir
- Yaasiin - Al Ahqaaf
- Muhammad - Al Munaafiquun
- At Taghaabun - An Naas
- 17 x 24 cm
- Hard Cover
- 12900 gr
- 6458 Halaman
- HVS
- Cetakan 14
Deskripsi
Al Hafizh Imaduddin Abul Fida Ismail bin Umar bin Katsir (Ibnu Katsir) adalah salah seorang ulama yang telah berhasil melakukan kajian tafsir dengan sangat hati-hati serta dilengkapi dengan hadits dan riwayat yang masyhur. Hal itu terbukti dengan ketelitiannya dalam menafsirkan ayat-ayat Al Quran yang mulia telah menjadikan kitab tafsirnya tersebut sebagai rujukan sekaligus bahan kajian bagi mayoritas kaum muslimin di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi bahwa Tafsir Ibnu Katsir adalah salah satu kitab tafsir yang kandungan isinya tidak dibaurkan dengan ilmu lain.
Dengan demikian, Buku Tafsir Ibnu Katsir ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang tinggi dan mulia, yaitu menyampaikan maksud firman Allah Taala melalui manhaj yang lurus dan valid serta jalan pemahaman ulama Salafush Shalih yaitu penafsiran Al Quran dengan Al Quran, penafsiran Al Quran dengan hadits, dengan merujuk kepada pendapat para ulama Salafush Shalih dari kalangan para Sahabat dan Tabiin dengan konsep dan kaidah bahasa Arab. Lalu DR. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh meringkas kitab ini dan memberi nama “Lubaabut Tafsiir”.
Dalam melakukan peringkasan tafsir al quran ini, beliau melihat cara terbaik adalah dengan membiarkan apa adanya kalimat yang ditulis oleh Ibnu Katsir sendiri, dan menghilangkan beberapa hal yang dianggap tidak perlu, seperti cerita, hadits dhaif dan lain sebagainya.
Setelah dilakukan peringkasan, beliau melakukan beberapa penambahan :
1. Penafsiran tiga ayat dari surat al-Maidah. Nomor ayat-ayat tersebut adalah 97, 98, 99, dan akhir dari ayat 96.
2. Mentakhrij lebih dari 300 hadits yang dikemukakan penulis tafsir ini (Ibnu Katsir) tanpa ada komentar darinya.
3. Menisbatkan qiraat dan riwayatnya kepada para tokohnya secara rinci dan teliti, yang oleh penulis buku ini disampaikan secara ijmal (ringkas).
4. Menafsirkan lafadz-lafadz yang ditulis dalam kitab ini yang sulit difahami maksudnya oleh para penuntut ilmu.
5. Melakukan ralat terhadap sedikit kesalahan dalam kitab berkenaan dengan qiraat atau pun yang lain.
Semoga kitab tafsir shahih Ibnu Katsir ini dapat menjadi rujukan baik kaum muslimin dalam mempelajari dan memperdalam ilmu tafsir al quran. Semoga Allah subhanahu wa taala tetap menjaga kita di jalan-Nya. Aamiin.