Rutinitas Amalan Bidah dalam Setahun
Informasi
- Abdullah bin Abdul Aziz at Tuwaijiri
- RPB
- 978-602-8062-62-6
- 17 x 24 cm
- Hard Cover
- 1250 gr
- 728 Halaman
- HVS
- Cetakan 2
Deskripsi
Pro kontra tentang perayaan hari besar dalam Islam telah berlangsung sejak lama. Ummat Islam terpecah menjadi dua kelompok antara yang setuju dan tidak setuju. Yang perlu dicatat, kejadian seperti itu tidak pernah terjadi pada zaman Nabi dan dua generasi setelahnya. Karena ini perkara baru, maka harus dijelaskan hukumnya agar ummat Islam mengetahui mana yang amalan bidah dan mana yang bukan.
Bagaimana sebenarnya hukum merayakan hari raya dan hari besar keagamaan lainnya dalam perspektif syariat Islam? Apakah tergolong amalan bidah atau bukan? Yang pasti, perayaan hari besar dalam Islam masih dilakukan secara rutin setiap tahunnya di Indonesia. Bahkan sebagian besar hari besar ini telah menjadi agenda rutin, karena sudah dimuat dalam kalender tahunan, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, Isra Miraj, Tahun Baru Hihriyah dan sebagainya.
Karya ilmiah Rutinitas Amalan Bidah dalam Setahun ini patut dicermati dan diapresiasi oleh setiap Muslim, mengingat temanya yang kontroversial. Namun yang terpenting bukanlah kontroversi yang dipicunya, melainkan substansi yang dibahas di dalam buku ini. Awalnya, karya ilmiah ini adalah sebuah tesis yang akhirnya dipublikasi menjadi buku. Beberapa pembahasan utama dalam kitab Rutinitas Amalan Bidah dalam Setahun ini adalah:
- Rutinitas perayaan hari besar dalam Islam sepanjang tahun, pro kontra terhadap setiap perayaan tersebut, dan dalil yang diikuti setiap kelompok pendukungnya;
- Pembahasan tentang pendapat para ulama tentang dalil yang digunakan setiap pendukung, terutama yang bersumber dari al Quran dan as Sunnah.
- Bebas dari bendera mazhab apapun, karena buku ini adalah karya ilmiah.
Ingin tahu apakah rutinitas perayaan hari besar dalam Islam yang kita lakukan selama ini sudah sesuai dengan syariat Islam atau hanya sebagai amalan bidah? Buku ini pastinya menarik untuk dibaca. Jangan ketinggalan.